Perbedaan data pembanding antara Orbis dan Oriana.

Kedua database ini sering digunakan dalam analisis transfer pricing untuk mencari perusahaan pembanding (comparable companies) yang dapat digunakan sebagai acuan dalam menentukan harga transaksi yang wajar (arm’s length price).

Perbedaan Utama Orbis dan Oriana

Meskipun keduanya merupakan database perusahaan yang komprehensif, terdapat beberapa perbedaan data pembanding yang signifikan antara Orbis dan Oriana, terutama dalam hal cakupan data, detail informasi, dan fitur yang ditawarkan:

  • Cakupan Geografis:
    • Orbis: Umumnya memiliki cakupan geografis yang lebih luas, mencakup data perusahaan dari berbagai negara di seluruh dunia.
    • Oriana: Seringkali lebih fokus pada wilayah tertentu, seperti Asia Pasifik. Cakupan geografisnya mungkin lebih terbatas dibandingkan Orbis.
  • Detail Informasi:
    • Orbis: Menyediakan data perusahaan yang sangat detail, termasuk laporan keuangan, rasio keuangan, informasi historis, dan data kualitatif seperti deskripsi bisnis, struktur organisasi, dan kepemilikan.
    • Oriana: Juga menyediakan data keuangan dan rasio keuangan, namun detail informasinya mungkin tidak selengkap Orbis. Fokus Oriana seringkali pada data yang relevan untuk analisis transfer pricing.
  • Fitur Khusus:
    • Orbis: Menawarkan berbagai fitur canggih untuk analisis data, seperti pemodelan keuangan, visualisasi data, dan integrasi dengan perangkat lunak analisis lainnya.
    • Oriana: Mungkin memiliki fitur khusus yang dirancang untuk kebutuhan analisis transfer pricing, seperti alat untuk memilih perusahaan pembanding yang sesuai dan melakukan analisis benchmarking.
  • Sumber Data:
    • Orbis: Mengumpulkan data dari berbagai sumber, termasuk laporan keuangan tahunan, database pemerintah, dan sumber data komersial lainnya.
    • Oriana: Sumber datanya mungkin lebih spesifik, terutama untuk data yang relevan dengan analisis transfer pricing.

Kapan Menggunakan Orbis dan Oriana?

  • Orbis: Cocok digunakan ketika Anda membutuhkan data perusahaan yang sangat detail dan komprehensif dari berbagai negara. Orbis sangat berguna untuk analisis benchmarking yang lebih luas dan untuk membangun basis data perusahaan yang komprehensif.
  • Oriana: Lebih cocok digunakan ketika Anda fokus pada analisis transfer pricing di wilayah tertentu, terutama Asia Pasifik. Oriana menawarkan data yang relevan dan fitur yang dirancang khusus untuk kebutuhan analisis transfer pricing.

Faktor Lain yang Perlu Dipertimbangkan

  • Biaya: Biaya akses ke Orbis dan Oriana dapat bervariasi tergantung pada fitur dan jumlah data yang Anda butuhkan.
  • Kemudahan Penggunaan: Antarmuka pengguna dan kemudahan navigasi juga perlu dipertimbangkan saat memilih database.
  • Dukungan Teknis: Ketersediaan dukungan teknis dapat sangat membantu jika Anda mengalami kesulitan dalam menggunakan database.

Kesimpulan

Pilihan antara Orbis dan Oriana tergantung pada kebutuhan spesifik Anda dalam analisis transfer pricing. Jika Anda membutuhkan data yang sangat detail dan komprehensif dari berbagai negara, Orbis adalah pilihan yang baik. Namun, jika Anda fokus pada analisis transfer pricing di wilayah tertentu dan membutuhkan fitur yang dirancang khusus untuk tujuan tersebut, Oriana mungkin lebih cocok.

Tips Tambahan:

  • Kombinasikan dengan Sumber Data Lain: Jangan hanya mengandalkan satu database saja. Kombinasikan data dari Orbis atau Oriana dengan sumber data lainnya, seperti laporan keuangan perusahaan, data industri, dan data ekonomi makro, untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap.
  • Konsultasikan dengan Ahli: Jika Anda tidak yakin database mana yang paling sesuai untuk kebutuhan Anda, konsultasikan dengan ahli transfer pricing atau konsultan data.
  • Pencarian Kode NAICS & SIC: Untuk mencari kode yang sesuai dengan karakteristik usaha perusahan Anda, bisa kunjungi halaman NAICS & SIC Identification Tools.